Halo, bagi kamu yang sedang mencoba menjalani gaya hidup sehat, menghitung kalori makanan menjadi suatu hal yang penting. Jangan khawatir, dalam artikel ini kita akan membahas beberapa cara sederhana untuk menghitung kalori makanan dengan tepat.
Cara Menghitung Kalori Makanan dengan Mencatatnya
Cara paling mudah untuk menghitung kalori makanan adalah dengan mencatatnya. Kamu bisa menggunakan aplikasi atau buku catatan untuk mencatat makanan apa yang kamu konsumsi sepanjang hari dan jumlah kalori yang terkandung di dalamnya. Dengan begitu, kamu bisa membuat perbandingan antara jumlah kalori yang kamu konsumsi dengan kebutuhan kalori harianmu.
Keuntungan dari Mencatat Kalori Makanan
Mengetahui jumlah kalori yang kamu konsumsi setiap hari melalui mencatatnya memiliki beberapa keuntungan. Pertama, kamu bisa mengukur seberapa banyak kalori yang terkandung di dalam makanan sehari-hari. Kedua, kamu bisa melihat pola makanmu dan memperbaikinya jika terlalu banyak atau kurang kalori.
Selain itu, mencatat kalori makanan juga bisa memotivasi kamu untuk makan lebih sehat. Dengan mengetahui jumlah kalori dalam makanan, kamu akan lebih memilih makanan yang seimbang dan kaya nutrisi daripada yang tinggi kalori.
Cara Mencatat Kalori Makanan
Ada beberapa aplikasi yang bisa kamu gunakan untuk mencatat kalori makanan, seperti MyFitnessPal dan FatSecret. Kamu juga bisa menggunakan buku catatan dan menuliskannya secara manual. Pastikan kamu mencantumkan informasi yang lengkap, seperti jenis makanan, jumlah porsi, dan jumlah kalori.
FAQ: Cara Menghitung Kalori Makanan dengan Mencatatnya
Pertanyaan | Jawaban |
Apakah mencatat kalori makanan harus dilakukan setiap hari? | Iya, mencatat kalori makanan sebaiknya dilakukan setiap hari agar kamu bisa melihat pola makanmu secara keseluruhan. |
Apakah harus mencatat semua jenis makanan? | Lebih baik mencatat semua jenis makanan agar kamu bisa mengukur kalori dengan tepat. |
Berapa kali sehari harus mencatat kalori makanan? | Sebaiknya mencatat kalori makanan setidaknya tiga kali sehari, yaitu saat sarapan, makan siang, dan makan malam. |
Cara Menghitung Kalori Makanan dengan Rumus
Selain mencatat kalori makanan, kamu juga bisa menghitungnya dengan rumus. Ada beberapa rumus yang bisa kamu gunakan, seperti Harris-Benedict Equation dan Mifflin-St Jeor Equation.
Cara Menghitung Kalori Makanan dengan Harris-Benedict Equation
Rumus Harris-Benedict Equation adalah:
Untuk Pria: BMR = 88.36 + (13.4 x berat badan dalam kilogram) + (4.8 x tinggi dalam centimeter) – (5.7 x usia dalam tahun)
Untuk Wanita: BMR = 447.6 + (9.2 x berat badan dalam kilogram) + (3.1 x tinggi dalam centimeter) – (4.3 x usia dalam tahun)
BMR (Basal Metabolic Rate) adalah jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjalankan fungsi dasar seperti bernapas, mempertahankan suhu tubuh, dan memompa darah. Setelah kamu mengetahui BMR, kamu bisa menentukan Total Energy Expenditure (TEE) dengan cara mengalikan BMR dengan faktor aktivitas.
Contoh: Jika kamu seorang wanita dengan berat badan 60 kilogram, tinggi 170 centimeter, dan usia 30 tahun, maka:
BMR = 447.6 + (9.2 x 60) + (3.1 x 170) – (4.3 x 30) = 1,387.3
Setelah itu, kamu bisa menghitung TEE dengan cara mengalikan BMR dengan faktor aktivitas. Faktor aktivitas bisa kamu sesuaikan dengan tingkat aktivitasmu, seperti:
Faktor Aktivitas | Keterangan | TEE = BMR x Faktor Aktivitas |
Sedentary | aktivitas fisik sangat rendah atau tidak ada | TEE = BMR x 1.2 |
Lightly Active | aktivitas fisik ringan (1-3 kali per minggu) | TEE = BMR x 1.375 |
Moderately Active | aktivitas fisik sedang (3-5 kali per minggu) | TEE = BMR x 1.55 |
Very Active | aktivitas fisik tinggi (6-7 kali per minggu) | TEE = BMR x 1.725 |
Extra Active | aktivitas fisik sangat tinggi (2 kali per hari atau lebih) | TEE = BMR x 1.9 |
Cara Menghitung Kalori Makanan dengan Mifflin-St Jeor Equation
Rumus Mifflin-St Jeor Equation adalah:
Untuk Pria: BMR = (10 x berat badan dalam kilogram) + (6,25 x tinggi dalam centimeter) – (5 x usia dalam tahun) + 5
Untuk Wanita: BMR = (10 x berat badan dalam kilogram) + (6,25 x tinggi dalam centimeter) – (5 x usia dalam tahun) – 161
Sama seperti Harris-Benedict Equation, setelah kamu mengetahui BMR, kamu bisa menentukan TEE dengan cara mengalikan BMR dengan faktor aktivitas.
FAQ: Cara Menghitung Kalori Makanan dengan Rumus
Pertanyaan | Jawaban |
Apakah rumus Harris-Benedict dan Mifflin-St Jeor Equation akurat? | Iya, kedua rumus tersebut cukup akurat untuk menghitung kebutuhan kalori harian seseorang. |
Apakah faktor aktivitas bisa diubah-ubah? | Iya, faktor aktivitas bisa diubah-ubah sesuai dengan tingkat aktivitasmu sehari-hari. |
Apakah rumus ini berlaku untuk semua orang? | Tidak, rumus ini hanya berlaku untuk orang dewasa dengan kesehatan yang baik. Jika kamu memiliki kondisi medis tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi. |
Cara Menghitung Kalori Makanan dengan Aplikasi
Untuk kamu yang tidak ingin repot-repot mencatat atau menghitung kalori makanan secara manual, kamu bisa menggunakan aplikasi. Ada banyak aplikasi yang tersedia di App Store atau Play Store, seperti MyFitnessPal dan FatSecret.
Cara menggunakan aplikasi tersebut cukup mudah. Kamu tinggal mencari makanan yang akan kamu konsumsi dan aplikasi akan menampilkan jumlah kalori yang terkandung di dalamnya.
Keuntungan dari Menggunakan Aplikasi
Menggunakan aplikasi untuk menghitung kalori makanan memiliki beberapa keuntungan. Pertama, lebih praktis dan mudah karena tidak perlu mencatat manual. Kedua, aplikasi biasanya memiliki database makanan yang lengkap, sehingga kamu bisa menghitung kalori dengan lebih akurat.
FAQ: Cara Menghitung Kalori Makanan dengan Aplikasi
Pertanyaan | Jawaban |
Apakah semua aplikasi menghitung kalori makanan akurat? | Tidak semua aplikasi akurat. Pastikan kamu memilih aplikasi yang terpercaya dan memiliki database makanan yang lengkap. |
Apakah harus mengikuti jumlah kalori yang ditampilkan di aplikasi? | Tidak selalu. Jumlah kalori yang ditampilkan di aplikasi hanya sebagai acuan, kamu bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan kalori harianmu. |
Apakah aplikasi harus di-update setiap hari? | Iya, pastikan kamu meng-update aplikasi dan database makanan secara teratur agar informasi yang ditampilkan akurat. |
Cara Menghitung Kalori Makanan dengan Label Nutrisi
Cara terakhir untuk menghitung kalori makanan adalah dengan membaca label nutrisi pada kemasan makanan. Label nutrisi biasanya mencantumkan informasi mengenai jumlah kalori, protein, karbohidrat, lemak, dan serat yang terkandung di dalam makanan.
Dengan membaca label nutrisi, kamu bisa mengetahui jumlah kalori yang terkandung di dalam makanan secara akurat. Namun, cara ini tidak bisa digunakan untuk makanan yang tidak memiliki label nutrisi, seperti makanan yang dijual di pasar tradisional.
FAQ: Cara Menghitung Kalori Makanan dengan Label Nutrisi
Pertanyaan | Jawaban |
Apakah semua makanan memiliki label nutrisi? | Tidak, hanya beberapa makanan tertentu yang diwajibkan oleh pemerintah untuk mencantumkan label nutrisi. |
Apakah label nutrisi selalu akurat? | Iya, label nutrisi umumnya akurat karena diatur oleh pemerintah. Namun, terkadang ada ketidaksesuaian antara label nutrisi dan jumlah kalori yang sebenarnya terkandung di dalam makanan. |
Apakah semua kandungan nutrisi harus dimasukkan dalam label nutrisi? | Tidak, hanya beberapa kandungan nutrisi tertentu saja yang diwajibkan untuk dicantumkan dalam label nutrisi. |
Kesimpulan
Ada beberapa cara untuk menghitung kalori makanan dengan tepat, seperti mencatat kalori makanan, menghitung dengan rumus, menggunakan aplikasi, dan membaca label nutrisi. Pilihlah cara yang paling sesuai dengan kebutuhanmu dan pastikan untuk menghitung kalori dengan tepat agar kamu bisa menjalani gaya hidup sehat dengan lebih teratur.